PAGI YANG PUISI
matahari terperangkap di antara jalusi
sudut kamarku mengingkari pagi yang puisi dalam siluet lemari bisu,
ubin retak, dinding-dinding lembab dan cicak
yang tak henti gelisah
indah ip
april 2003
Thursday, May 15, 2003
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment