Monday, November 09, 2009

MUNGKIN TAK 'KAN MAMPU


dik,
mungkin tak kan mampu uni pijakkan kaki kembali
di tanah itu

di tempat mana pernah kita kunyah beruas-ruas tebu sambil tertawa
memandang polah beruk pemetik kelapa,
di dekat mana puluhan jenjang berlumut pernah bolak-balik kita turuni
menuju mata air jernih di samping surau tua,
di sisi mana pernah tertancap tiang-tiang kokoh penyangga atap bergonjong yang kini rubuh dan tertanam dalam
bersamamu



indah ip
31 oktober 2009, 24.00

Uni = kakak perempuandalam bahasa Padang

1 comment:

Arsyad Indradi said...

Salam Kenal.Ada beberapa puisi Anda akan saya muat di situs http://penyairnusantara.blogspot.com pada blog Penyair Malaysia yang akan saya siapkan.Disamping ini saya juga mohon bantuan info penyair Malaysia lainnya dan puisinya. Salam Sastra
dari Kalimantan Selatan,Indonesia.
Arsyad Indradi
http://penyairnusantara.blogspot.com
http://arsyadindradi.net