SUATU HARI YANG DAMAI DI HUTAN KOTA
selembar daun berkhayal ingin jadi burung
agar tak perlu menunggu kuning dan cukup umur untuk dapat pergi meninggalkan ranting
jumpa kebebasan
bosan ia mempertaruhkan keberuntungan pada angin dan tak dapat memilih:
jatuh ke tanah untuk bermanfaat kembali bagi bumi
atau jatuh ke atas aspal dan mendebu begitu saja sebagai sisa masa lalu
sementara itu di salah satu dahan
seekor burung berkhayal ingin jadi daun
agar tak perlu tiap sebentar pontangpanting memacu sayap mencari tempat sembunyi
ingin ia jatuh ke tanah dengan elegan oleh waktu di saat yang tepat
bukan jatuh ke tanah oleh laras pemburu sewaktusewaktu akibat isu flu yang membuat hidupnya akhirakhir ini lelah dan biru
indah ip
24 nov 06
7.12 am
Monday, November 13, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment