WAJAH BULAN
pengemis kecil memicingkan mata
perutnya lapar, badannya kumal, kakinya penuh luka
di tepi selokan ia panjat mimpi
terbang ke bulan bersama peri
mengganti kawah kelinci dan nenek pemintal benang
dengan kerut wajah ibu dan senyum yang tak kunjung datang
indah ip
25 okt 08, 12.31 am
Friday, October 31, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
terima kasih untuk wajah bulannya.
Post a Comment